MiniTool Partition Wizard, Lebih dari Sekedar Membuat Partisi


Kita tentu sudah tahu bahwa hardisk ini merupakan komponen terpenting dalam sebuah PC (Personal Computer) baik itu komputer desktop, laptop, notebook ataupun netbook. Karena pada drive inilah kita menginstal Sistem Operasi dan menyimpan file serta data-data lainnya.

Karena vitalnya urusan tersebut, maka hampir semua Sistem Operasi menyediakan software untuk mengatur hardisk ini, seperti pada OS Windows tersedia Disk Management yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya yaitu “mengatur partisi pada hardisk di Windows”.

Kali ini penulis akan memperkenalkan sebuah software untuk mengatur partisi yang lebih lengkap pilihannya dan dirasa lebih powerfull. Kabar baiknya lagi, software/tool ini tersedia versi gratinya selain versi premium tentunya, tetapi dengan fitur yang hampir sama. Yup software tersebut bernama MiniTool Partition Wizard.


Tidak hanya hardisk saja yang bisa kita kelola, media penyimpanan lainpun bisa kita atur dengan software ini, seperti flashdisk, segala jenis kartu memori dan lain sebagainya. Tersedianya beragam pilihan membuat kita lebih leluasa memilih apa yang kita butuhkan, mulai dari create partition, move/resize, merge partition, delete partition, format partition, copy partition, label partition, extend partition, split partition, align partition, check file system, change drive letter, rebuild MBR dan masih banyak lagi hingga bootable CD pun ada.

Namun demikian, penulis tetap menyarankan untuk selalu berhati-hati dalam memilih pilihan yang ada, sebaiknya kenali terlebih dahulu jenis-jenis partisi yang berhubungan dengan hardisk dan Sistem Operasi yang telah kita bahas sebelumnya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Dengan tool ini kita bisa mengatur partisi-partisi pada hard drive kita sesuai yang kita inginkan, seperti pada ilustrasi gambar diatas penulis membuat empat partisi dengan keterangan: drive C untuk OS Windows, drive D untuk data atau penyimpanan pribadi agar pada saat instal ulang OS drive ini tidak ikut terformat dan data-data didalamnya aman, lalu drive ketiga untuk OS Linux Ubuntu, dan drive keempat untuk Linux Swap.

Tertarik untuk mencobanya? Silahkan unduh softwarenya di situs resminya disini.
Semoga bermanfaat :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.