Sebelum masuk ke tahap instalasi, bagi yang baru mengenal Sistem Operasi Linux Ubuntu dan bermaksud untuk menginstalnya, ada baiknya terlebih dahulu membaca artikel berikut:
Guna meminimalisir kesalahan serta kegagalan memasang Ubuntu yang tidak diharapkan. Namun apabila Anda sudah cukup paham mengenai harddisk dan pemformatan serta sudah memiliki LiveUSB/CD/DVD instalasi Ubuntu, lanjutkan saja pada tahap berikutnya.
Inilah tampilan pertama kali ketika kita booting dari LiveUSB/CD Ubuntu, silahkan bagi yang ingin mencoba dulu; fitur apa saja yang ada dalam Ubuntu Versi ini (dalam hal ini penulis menggunakan LiveUSB Ubuntu 14.04 LTS Trusty Tahr) sebelum kita instal pada komputer desktop, laptop, notebook atau netbook kesayangan kita. Jika dirasa sudah cukup dan kita siap untuk menginstalnya pada PC, ikutilah panduan berikut ini:
1. Jalankan aplikasi Gparted yang telah tersedia pada LiveUSB dengan menekan tombol super pada keyboard (biasanya berlogo Windows), lalu ketikkan:
"gparted" dan tekan
enter:
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Kita akan mengatur partisi pada hardisk dan membuat dua partisi untuk Ubuntu dengan format:
- Ext4 untuk Linux Ubuntu
- Linux Swap
Sebagai ilustrasi perhatikan gambar dibawah ini:
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Kita sudah mendapatkan dua partisi untuk Linux Ubuntu, sebagai contoh pada gambar diatas dengan rincian:
- sda5 sebesar 2 GiB untuk linux-swap
- sda6 sebesar 20 GiB untuk file sistem dan home Ubuntu
Ini bukanlah patokan sesungguhnya hanya sekedar ilustrasi, silakan sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
2. Klik dua kali ikon yang bertuliskan “Install Ubuntu 14.04 LTS” hingga terbuka aplikasi seperti pada gambar berikut:
|
Klik gambar untuk memperbesar |
3. Pilihlah bahasa pada list disisi kiri yang Anda inginkan untuk panduan penginstalan berikut bahasa yang akan digunakan pada sistem Ubuntu Anda. Sebagai catatan, bahasa dapat ditambah/diinstal atau dikurangi setelah kita berhasil menginstal Ubuntu. Disini penulis misalnya memilih bahasa Inggris (English). Kemudian klik
"Continue" hingga muncul tampilan seperti dibawah:
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Pastikan Anda tidak mencentang apapun pada pilihan ini, tujuannya untuk mempercepat penginstalan dan mengurangi kemungkinan kegagalan dalam penginstalan. Langsung klik
“Continue”:
|
Klik gambar untuk memperbesar |
4. Pada langkah ini penulis sarankan untuk lebih berhati-hati, karena jika salah memilih kemungkinan akan terjadi kesalahan yang tidak diinginkan; seperti seluruh hardisk terformat dan otomatis semua file maupun data-data penting serta Sistem Operasi yang sudah terinstal sebelumnya akan terhapus dan tidak bisa (sulit) untuk dikembalikan. Apalagi yang bermaksud menginstal Ubuntu secara dualboot dengan Sistem Operasi lain. Untuk itu perhatikan baik-baik panduan ini;
- jika Anda bermaksud menginstal Ubuntu dengan single boot dan akan memformat seluruh hardisk, maka silakan memilih “Erase everything and reinstall”. Tetapi tetap pilihan ini sangat tidak disarankan!
- jika Anda bermaksud mengganti Sistem Operasi sebelumnya, baik Linux ataupun yang lainnya. Bisa memilih “Erase Ubuntu/Windows and reinstall”. Pilihan ini hanya akan memformat dan mengganti Sistem Operasi lama dengan Ubuntu.
- pilihan terbaik menurut penulis adalah pilihan ketiga, yaitu “Something else” yang biasanya terletak pada pilihan paling bawah. Dengan memilih pilihan ini kita dapat lebih leluasa menentukan partisi mana yang akan diinstal Ubuntu.
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Jika sudah (sekali lagi penulis sarankan terutama pada yang masih baru menginstal Ubuntu untuk memilih pilihan “Something else” dengan mengklik pilihan tersebut yang terletak paling bawah, lalu klik “Continue”. Tampilan selanjutnya seperti terlihat pada gambar dibawah:
|
Klik gambar untuk memperbesar |
5. Pilihlah partisi mana yang akan dijadikan tempat untuk menginstal Ubuntu dengan cara arahkan kursor pada partisi tersebut dan klik dua kali (pada ilustrasi gambar diatas penulis memilih partisi /dev/sda6) hingga muncul pop up seperti ini:
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Keterangan:
- Size: ukuran partisi yang akan digunakan untuk menginstal Ubuntu dalam satuan MB (Mega Byte)
- Use as: jenis/format partisi yang dikehendaki (dalam ilustrasi ini penulis memilih “Ext4 journaling file system”. Kemudian centang pada “Format the partition:”
- Mount point: partisi yang kita pilih akan dijadikan tempat apa; /root, /home atau yang lainnya.
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Jika Anda kurang paham pilih saja tanda / yang berarti root, dan klik
“OK”. Tunggu beberapa saat sistem sedang membuat dan memformat partisi yang akan digunakan untuk Sistem Operasi Ubuntu. Kemudian klik
“Install Now”:
|
Klik gambar untuk memperbesar |
6. Pilih zona waktu sesuai dengan tempat Anda tinggal sekarang.
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Pada ilustrasi gambar diatas penulis memilih Zona waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) dengan memilih
“Jakarta”. Lanjutkan dengan mengklik
“Continue”.
7. Sesuaikan Layout Keyboard dengan keyboard fisik PC Anda, secara default
Layout Keyboard-nya adalah
English (US) karena kebanyakan yang beredar dipasaran seperti itu. Kemudian klik lagi
“Continue”.
|
Klik gambar untuk memperbesar |
8. Selanjutnya masukkan nama Anda (yang dikehendaki), nama PC Anda serta buatlah passwoord.
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Pada pilihan dibawahnya, silakan pilih sesuai dengan keinginan Anda:
- Jika Anda ingin langsung masuk otomatis ke Sistem setiap menyalakan PC tanpa memasukkan password, maka pilih “Log in automatically”.
- Jika ingin memasukkan password sebelum masuk ke Sistem Ubuntu setiap menyalakan PC, maka pilih “Require my password to log in”.
Catatan: Pengaturan ini dapat Anda temukan juga setelah Ubuntu terpasang di PC.
Lalu klik
“Continue”.
9. Tunggulah beberapa saat, Sistem Operasi Ubuntu sedang dipasang/diinstal pada PC Anda,
Lama penginstalan tergantung pada spesifikasi PC masing-masing. Jika telah selesai akan ada pemberitahuan
“Installation Complete” dengan dua pilihan:
- Continue Testing: dengan mengklik ini Anda berkesempatan melanjutkan percobaan menggunakan Sistem Operasi Ubuntu dengan LiveUSB tanpa menyimpan pengaturan yang Anda lakukan.
- Restart Now: Anda akan merestart PC dan segera menikmati hasil penginstalan yang baru saja Anda lakukan.
|
Klik gambar untuk memperbesar |
Selamat Sistem Operasi Linux Ubuntu telah berhasil dipasang pada komputer desktop, laptop, notebook atau netbook kesayangan Anda. Dan inilah tampilan pertama Ubuntu Anda sesaat setelah booting:
Akhir kata penulis ucapkan selamat atas terpasangnya Sistem Operasi baru Anda. Semoga tutorial sederhana ini bermanfaat adanya, terima kasih :-)